Brokoli merupakan sayuran anti kanker yang utama. Sebuah penelitian menemukan Brokoli dan Kol Brusel (Brussel Sprouts) dapat menurunkan resiko kanker kolon dan rektum pada manusia, begitu pula dengan kanker tenggorokan, pernapasan, gastrointestinal, dan kanker serviks.
Kandungan zat anti kanker pada brokoli adalah indoles, dithiolthiones, carotenoids, dan glucosinolates. Bahan-bahan tersebut mendetoksifikasi dan menetralkan karsinogen penyebab kanker. Penelitian lain menemukan bahwa Kol Brusel mengandung sangat banyak glucosinolates yang menghancurkan aflatoxin, sebuah kapang jamur yang dikaitkan dengam kanker hati.
Brokoli mengandung banyak klorofil yang membantu mencegah mutasi atau perubahan sel yang mendahului kanker. Brokoli juga mengandung karoten pelawan kanker dari vitamin A (12%), vitamin C (57%), dan kalsium (10%). Kandungan nutrisi dan mineral penyembuh banyak terdapat dalam brokoli, seperti asam folat (28%) pencegah anemia dan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat.
Kol Brusel menstimulasi kelenjar tubuh yang lamban dan meningkatkan pelepasan hormon yang memiliki efek pembersih pada sel adiposa (lemak) dan jaringan tubuh. Mineral yang terkandung juga merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga sangat membantu pelepasan limbah lemak dan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar